Anova atau analisis variansi berarti suatu teknik untuk menganalisis atau menguraikan seluruh (total) variansi atas bagian-bagian yang mempunyai fakta (Walpole dan Myers, 1986).
Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis varian :
1.Data berdistribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor
2.Varians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam contoh
3.Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan percobaan yang tepat
4.Komponen-komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).
contoh penerapan :
Sebuah penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata nilai ujian untuk kelas A, B dan C.
No Kelas A Kelas B Kelas C
1 70.00 74.44 90.12
2 88.50 74.44 75.22
3 76.00 83.38 76.00
4 90.00 76.23 92.00
5 78.00 69.00 87.55
6 72.00 75.27 75.27
7 78.60 78.60 78.60
8 78.60 78.60 78.60
9 75.94 75.94 76.45
10 79.95 79.95 75.33
11 60.62 60.62 79.55
12 70.00 70.00 70.00
13 68.22 68.22 68.22
14 85.66 83.33 83.33
15 89.34 61.66 90.20
16 84.66 63.80 75.00
17 78.25 78.19 78.19
18 74.55 71.94 71.94
19 80.64 80.64 80.64
20 74.99 62.97 77.66
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H0 : u1 = u2 = u3
H1 : tidak semua ui sama, i=1,2,3
Inputlah datanya di SPSS, di VAR001 (nilai) ketik semua nilai ke bawah, kemudian di VAR002 (kelas) ketik 1 sebanyak 20 kali, selanjutnya 2 sebanyak 20 kali dan 3 sebanyak 20 kali.
hasilnya sbb :
Kemudian Klik Analyze-compare mean - oneway anova
setelah itu masukkan nilai ke dependent list dan kelas ke factor, kemudian klik OK
Berikut ini hasilnya :
Dari tabel anova diperoleh nilai F =4,139 dan sig = 0,021. karena 0,021<0,05 maka tolak Ho, berarti rata-rata nilai untuk tiap kelas ada yang berbeda.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.............
0 Response to "Anova Satu Jalan (One Way Anova ) dengan SPSS"
Posting Komentar